(Vibiznews – Commodity) – Pergerakan harga emas pada perdagangan sesi Eropa hari Jumat 3 Mei 2024 semakin menjauh dari kisaran $2300, yang merupakan penurunan hari kedua berturut di tengah pelemahan dolar AS.
Harga harian emas berada pada level terendah dalam 4 pekan, karena investor tetap berhati-hati menjelang data non-farm payrolls AS yang dapat memberikan isyarat mengenai jalur waktu penurunan suku bunga Federal Reserve.
Harga emas spot pada perdagangan sesi Eropa terpantau turun 0,24% ke $2298,55, demikian untuk harga emas comex kontrak bulan Juni 2024 bergerak negatif dengan turun 0,05% ke $2309,10.
Demikian secara mingguan harga emas bersiap untuk penurunan mingguan kedua berturut-turut, anjlok lebih dari 1% pekan ini. Harga telah jatuh lebih dari $120 setelah mencapai rekor tertinggi $2,431.29 pada awal April.
Penurunan besar selama dua minggu terakhir disebabkan memudarnya kekhawatiran risiko geopolitik seiring dengan tumbuhnya optimisme terhadap perjanjian gencatan senjata antara Israel dan Hamas yang dimediasi oleh Mesir.
Emas batangan dianggap sebagai lindung nilai inflasi, namun kenaikan suku bunga mengurangi daya tarik aset yang tidak memberikan imbal hasil.
Data non farm payroll AS yang lebih lemah dapat memberikan dukungan untuk emas namun laporan yang lebih baik mungkin membebani harga logam mulia tersebut.
Untuk pergerakan selanjutnya, harga emas diperkirakan menguat secara teknikal, kini harga berusaha naik ke kisaran $2300 dan jika tembus dapat naik ke resisten kuat di $2324,80.
Namun jika terkoreksi, akan turun kembali ke posisi terendah 1297,69 dan jika tembus dapat meluncur menuju posisi support kuat di $2283,98.
