(Vibiznews-Forex) – Posisi dolar AS lanjut melemah dan bergerak di kisaran terendah dalam 3 pekan lebih akhiri perdagangan forex sesi Asia hari Jumat (3/5/2024).
Indeks dolar juga berada di jalur penurunan hampir 1% pada minggu ini, penurunan terbesar dalam 2 bulan karena Federal Reserve mempertahankan suku bunga tetap stabil dan Ketua Fed Powell mengesampingkan kemungkinan kenaikan suku bunga lagi.
Indeks dolar turun ke bawah 105,2 dengan investor bersiap untuk laporan pekerjaan bulanan AS penting yang dapat mempengaruhi prospek suku bunga Fed.
Sebelumnya diberitakan The Fed mempertahankan suku bunga tetap stabil pada akhir pertemuan FOMC seperti yang diharapkan.
Penurunan dolar terhadap rival utamanya juga diperburuk oleh penguatan tajam yen akibat dugaan intervensi otoritas Jepang.
Yen telah menguat hampir delapan yen terhadap dolar sejak awal minggu ini, setelah merosot melewati level 160 per dolar yang menurut spekulasi pasar mungkin merupakan batas yang tidak boleh dilampaui oleh pemerintah Jepang.
